Mahasiswa 2013

Postingan oleh para mahasiswa angkatan 2013

Tari Merak Jawa Tengah

2013-10-08T09:27:03+07:00

Sumber foto : www.mirnasuka.blogspot.com Tari Merak meerupakan tari paling populer di Tanah Jawa. Versi yang berbeda bisa didapati juga di daerah Jawa Barat dan Jawa Timur. Seperti namanya tarian Merak merupakan tarian yang melambangkan gerakan-gerakan burung Merak. Merupakan tarian solo atau bisa juga dilakukan oleh beberapa orang penari. Penari umumnya memakai selendang yang terikat dipinggang, yang jika dibentangkan akan menyerupai sayap burung. Penari juga memakai mahkota berbentuk kepala burung Merak. Gerakan tangan yang gemulai dan iringan gamelan, merupakan salah satu karakteristik tarian ini. Tari Merak merupakan salah satu tarian daerah kreasi baru yang dikreasikan oleh Raden TjetjepSomantri sekitar tahun 1950-an, yang [...]

Tari Merak Jawa Tengah2013-10-08T09:27:03+07:00

Prabu Pandhu Dewanata

2013-10-08T09:25:20+07:00

Pandhu   Pandhu Pandhu. Prabu Pandhu iku ratu ing Astina (Ngastina), putrane Begawan Abyasa (Wiyasa) lan Dewi Ambiki, putri saka negara Kasi (Swantipura), randhane Prabu Wicitrawirya. Pandhu duwé kadang tuwa, asmane Dhestharastra, uga putrané Begawan Abiyasa karo Dewi Ambika (kadangé tuwa Dewi Ambiki), randhané Prabu Citragada. Dhestharastra duwé cacat netra (wuta), déné Pandhu duwé cacat tengeng guluné lan rainé pucet. Prabu Pandhu wiwit timur wis kaloka kadigdayané. Nalika lair naté dadi srayané déwa nyirnakaké mungsuh kahyangan: Prabu Nagapaya, ratu ing Kiskendhapura. Merga lelabuhané iki, Pandhu antuk nugraha jamang kencana sing tinretes barliyan, panah pusaka aran Ardhadedali (Hrudadedali) kang ing tembé dadi [...]

Prabu Pandhu Dewanata2013-10-08T09:25:20+07:00

WAYANG GOLEK

2013-10-08T09:25:20+07:00

Wayang Pengrajin wayang golek Wayang adalah bentuk teater rakyat yang sangat popular. Orang sering menghubungkan kata “wayang” dengan ”bayang”, karena dilihat dari pertunjukan wayang kulit yang memakai layar, dimana muncul bayangan-bayangan. Di Jawa Barat, selain wayang kulit, yang paling populer adalah wayang golek. Berkenaan dengan wayang golek, ada dua macam diantaranya wayang golek papak (cepak) dan wayang golek purwa yang ada di daerah Sunda. Kecuali wayang wong, dari semua wayang itu dimainkan oleh seorang dalang sebagai pemimpin pertunjukan yang sekaligus menyanyikan suluk, menyuarakan antawacana, mengatur gamelan mengatur lagu dan lain-lain. Perkembangan Tokoh wayang Walangsungsang dan Rara Santang yang menyebarkan agama Islam [...]

WAYANG GOLEK2013-10-08T09:25:20+07:00

SEJARAH AKSARA JAWA

2013-10-08T09:25:20+07:00

SEJARAH AKSARA JAWA Aksara jawa yang kita kenal dan digunakan kebanyakan suku jawa terutama daerah Yogyakarta. Pada awalnya aksara jawa merupakan aksara sejenis abuginda keturunan aksara brahmi yang dulu kala digunakan dalam penulisan naskah bahasa jawa, bahasa makasar, bahasa sasak, serta bahasa sunda. Aksara jawa sekarang adalah aksara jawa modern sejak kesultanan mataram abad 17 tetapi bentuk cetak baru muncul pada abad 19. Aksara modern ini merupakan modifikasi antara aksara jawa kawi (abuginda) yang digunakan abad sebelumnya sekitar abad 8 sampai ke 16. ada dua macam aksara jawa kawi (kuno) dengan aksara jawa modern. awalnya aksara kawi digunakan abad pra-islam (sebelum [...]

SEJARAH AKSARA JAWA2013-10-08T09:25:20+07:00

Tari Boranan Lamongan

2013-10-08T09:25:20+07:00

        Tari tradisional Boranan adalah tari yang terinspirasi oleh aktivitas penjual nasi Boranan yang ada di Lamongan dan sudah siap dengan dagangannya dari pagi sampai subuh. Gerakan tari Boranan cukup sederhana namun bermakna, dengan sentuhan tradisional. Setiap gerakan menunjukkan aktivitas penjual Boranan, dari menyiapkan makana sampai menyerahkannya kepada pelanggan. Penari Boranan selalu datang dari Lamongan, dengan memakai kain batik tradisional Lamongan, dengan warna khas biru dan hitam dan terdapat garis-garis merah pada pinggang.

Tari Boranan Lamongan2013-10-08T09:25:20+07:00

sebar apem

2013-09-01T21:22:33+07:00

Wisata Upacara Tradisional di Klaten 1 Upacara Apem Yaawiyuu Perayaan Yaaqowiyuu di Jatinom, Klaten, banyak dikunjungi puluhan ribu wisatawan lokal dan mancanegara. Mereka berkumpul di lapangan dekat Masjid Besar Jatinom, menunggu acara sebar kue apem yang dilakukan setelah selesai salat Jumat. Untuk tahun ini sebanyak 5 ton kue apem yang diperebutkan para pengunjung. Menurut kepercayaan orang banyak, apem yaaqowiyuu yang artinya Tuhan mohon kekuatan itu bisa untuk tumbal, tolak bala, atau syarat untuk berbagai tujuan. Bagi petani, bisa untuk tumbal sawah agar tanaman selamat dari segala bencana dan hama penyakit. Bahkan, ada yang percaya siapa yang mendapat banyak apem pada perebutan itu sebagai [...]

sebar apem2013-09-01T21:22:33+07:00

Informasi Wisata dan Budaya

2013-08-28T21:43:56+07:00

Informasi Wisata dan Budaya   Seni Tari Jawa Tengah Tari sering disebut juga ”beksa”, kata “beksa” berarti “ambeg” dan “esa”, kata tersebut mempunyai maksud dan pengertian bahwa orang yang akan menari haruslah benar-benar menuju satu tujuan, yaitu menyatu jiwanya dengan pengungkapan wujud gerak yang luluh. Seni tari adalah ungkapan yang disalurkan / diekspresikan melalui gerak-gerak organ tubuh yang ritmis, indah mengandung kesusilaan dan selaras dengan gending sebagai iringannya. Seni tari yang merupakan bagian budaya bangsa sebenarnya sudah ada sejak jaman primitif, Hindu sampai masuknya agama Islam dan kemudian berkembang. Bahkan tari tidak dapat dilepaskan dengan kepentingan upacara adat sebagai sarana persembahan. [...]

Informasi Wisata dan Budaya2013-08-28T21:43:56+07:00

Filosofi Semar yang Mengagumkan

2013-08-27T21:09:06+07:00

Sebagai orang Jawa, tentu sudah tidak asing lagi dengan yang namanya wayang kulit. Karena wayang kulit ini sangat identik dengan kesenian dari Jawa. Pertunjukan wayang kulit biasanya dimainkan oleh dalang dan seringkali dipentaskan semalam suntuk. Lakon yang dimainkan pun juga bermacam-macam. Umumnya mengangkat kisah Mahabharata dan Ramayana. Saya pribadi tidak begitu tahu dengan lakon dan tokoh-tokoh yang ada dalam pertunjukan wayang kulit. Kalaupun saya menonton wayang kulit, biasanya saat adegan “goro-goro” saja. Itupun juga terjadi ketika saya masih kecil, saat diajak oleh ayah saya. gambar dari google.com Bagi saya adegan “goro-goro” sangat menarik karena banyak sekali pesan moral yang disampaikan oleh [...]

Filosofi Semar yang Mengagumkan2013-08-27T21:09:06+07:00
Go to Top